Rabu, Februari 06, 2013

5 cara ampuh atasi Bad Sector pada Hardisk

Selamat siang, kawan-kawan semua
semoga hari ini perasaan sedihnya hilang dan berganti dengan perasaan senang dan semangat.
Ok deh, untuk postingan kali ini terinspirasi oleh komputer saya yang mengalami penyakit. kalau orang Teknik komputer/Informatika biasa menyebutnya dengan istilah BAD SECTOR

kira-kira seperti itu pesan yang muncul di layar komputer, saat awal booting tiba-tiba komputer tidak bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Setelah pusing tujuh keliling tidak karuan akhirnya saya mencoba mencari tahu  bagaimana mengatasi hal seperti ini.

Langsung saja deh yah, solusi yang saya ketahui kira-kira ada lima yaitu :

- Melalui Command Prompt
Caranya :
- klik start
- pilih run
- ketik cmd
Lalu ketik perintah
CHKDSK D:/R
Untuk melalukan perbaikan, menemukan bad sector dan dan memulihkan   data

- Melalui windows explorer

1360040455324700042 Sumber: dokumen pribadi

Caranya :
- Klik kanan pada start, pilih explorer
- Klik my computer
- Klik kanan pada drive C
- Pilih tools, pilih error checking dan klik check now
- Klik kedua pilihan yang disediakan, lalu klik start
- Selanjutnya restart komputer
Waktunya memang agak lama sekitar 30 menit, nanti dengan sendirinya akan muncul lagi ke desktop. dan sudah bisa jalankan kembali.
- Menggunakan aplikasi berbasis GUI yaitu CheckDiskGUI.exe program tersebut bisa digunakan, jika malas untuk menggunakan cara pertama dan  yang kedua.
- Menggunakan CD setup windows dan jalankan perintah chkdsk melalui menu recovery console.

- Menggunakan CD UBCD4WIN.

Caranya :

- klik Start

- pilih program disk tools diagnostic,

- klik check disk.

Kalau komputer tidak bisa booting, disarankan cabut hardisk dan pindahkan ke komputer lain yang tidak bermasalah. (Jadi proses perbaikan bad sectornya di komputer lain).

Selain lima cara ini, mungkin masih banyak cara lain untuk mengatasi bad sector pada hardisk. Tetapi, menurut saya tidak sampai langkah nomor dua pun. Bad sector sudah teratasi

SEMOGA BERMANFAAT


View the original article here

Tidak ada komentar: