Rabu, Februari 06, 2013

Berhasil 'Terbangkan' 10 Juta Penumpang, Laba Etihad Airways Melesat 200%

Jakarta - Maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab, Etihad Airways, mencatat kenaikan laba bersih pada tahun 2012 hingga 200% atau sebesar US$ 42 juta dibanding pada perolehan tahun 2011 yang hanya sebesar US$ 14 juta.

Kenaikan laba tersebut disumbang dari pendapatan perseroan yang mengalami peningkatan hingga 17% menjadi sebesar US$ 4,8 miliar dibandingkan pendapatan tahun 2011 yang sebesar US$ 4,1 miliar.

Jumlah penumpang maskapai tersebut mencapai 23% hingga 10,2 juta penumpang di tahun 2012. Tahun 2011 jumlah penumpang Etihad hanya sebanyak 8,3 juta.

President dan Chief Executive Officer Etihad Airways, James Hogan, melaporkan banyak terjadi perubahan di tubuh maskapai tersebut.

"Kami telah menyampaikan laba bersih yang cukup meningkat, pada tahun kedua kami memang surut. Ini prestasi terbaik yang diberikan pemuda-pemuda Etihad," tutur Hogan dalam siaran persnya, Rabu (6/2/2013).

Laba sebelum pajak tercatat meningkat 24% menjadi US$ 170 juta. Sejak Hogan bergabung ke Etihad Airways menjadi CEO di 2006, maskapai ini terus mengalami pertumbuhan gemilang.

Etihad telah melakukan akusisi terhadap salah satu maskapai Air Seychelles di Januari 2012. Hal ini meningkatkan pendapatan dari Etihad sendiri. Tahun 2012, Etihad juga membuka beberapa rute baru seperti ke Tripoli, Nairobi, Shanghai, Lagos, Ahmedabad dan Basra.

Etihad juga terbang ke Washington DC, Ho Chi Minh City dan Sao Paolo di tahun 2013 ini.

Etihad telah menggandeng banyak maskapai internasional di luar Abu Dhabi seperti Air Astana hingga Garuda Indonesia sendiri. Di 2013 sendiri Etihad siap mendatangkan 14 pesawat baru. 4 pesawat Airbus A320, 1 pesawat Airbus A321 dan 1 pesawat Airbus A330. Sisanya Boeing 777 dan 777-300 ER.

(dru/ang)


View the original article here

Tidak ada komentar: